
Penasaran ga sih dengan cara pembuatan Essential Oil? Essential Oil merupakan minyak yang berasal dari jaringan tanaman tertentu seperti akar, batang, kulit, bunga, biji, dan rimpang yang bersifat mudah menguap pada suhu kamar (25 C) tanpa mengalami dekomposisi dan berbau wangi sesuai dengan tanaman penghasil nya. Pada umum nya larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air.
Ada sekitar 150 – 200 spesies tanaman organik yang mengandung minyak atsiri. Oleh karena itu ada beberapa jenis cara ekstraksi untuk mendapatkan Essential Oil dari setiap jenis tanaman.
Pressing

Pressing (Pengempaan) adalah proses ekstrasi Essential Oil secara mekanis, dimana pada tahapan nya bagian tanaman seperti biji atau kulit buah di berikan tekanan dari alat pressing seperti hydraulic. Beberapa contoh Essential Oil yang dihasilkan dari metode pressing ini di antara nya Sweet Orange Essential Oil & Lemon Essential Oil.
Ekstraksi Lemak

Ekstaksi Lemak (Enfleuration) ialah proses ekstraksi Essential Oil dari tanaman dengan cara menggunakan lemak padat pada suhu rendah yang pada dasar nya menggunakan prinsip absorbsi. Setelah Essential Oil terserap dengan lemak, selanjut nya diekstraksi menggunakan alkohol. Kemudian dipisahkan antara alkohol dengan Essential Oil. Essential Oil yang dihasilkan dari metode Ekstraksi Lemak ini di antara nya ialah Essential Oil dari bunga bungaan seperti Jasmine, sedap malam dan lain nya. Jasmine Oil terdapat pada variant Selensia Blend Romance.
Penyulingan

Penyulingan (Distilasi) merupakan proses yang paling umum untuk mendapatkan Essential Oil dari tanaman. Pada dasar nya proses nya berupa pemisahan komponen yang berupa cairan atau padatan dari dua macam campuran atau lebih berdasarkan perbedaan titik uap nya. Secara umum metode penyulingan ada tiga yaitu Penyulingan Air, Penyulingan Uap, Penyulingan Uap Air.

Ekstrasi Fluida Superkritas

Ekstraksi Fluida Superkritis (Super Critical Extraction) merupakan proses ekstraksi minyak atsiri dari tanaman menggunakan pelarut CO2 yang ditekan mencapai kondisi superkritis dan dikondensasi sehingga terpisah antara minyak atsiri & CO2 nya.